Waktu begitu cepat berlalu, mengalir semaunya tanpa henti layaknya aliran air, berputar seiring roda kehidupan. Dengan kejamnya membiarkan ribuan ukiran kisah terbungkus dalam kenangan. Hari-hari yang kita lalui bersama bukanlah waktu yang singkat untuk mengukir kisah sedih dan indah. Kisah yang mengalun tanpa henti dan tak berujung seperti pelangi~
Aku masih ingat dengan jelas saat pertama kali aku mengenakan seragam putih abu-abu, aku menapaki gerbang sekolah menuju koridor dengan riang. Dia yang saat itu berjalan di depan menyapaku dengan senyum manisnya yang sukses membuatku melayang tinggi sampai ke awan ;D
Aku mulai mengenalnya sejak saat itu. Aku yang baru memulai kisahku di masa putih abu-abu, dan dia yang telah menjalaninya lebih dulu dariku. Sejak saat itu, aku dan dia memang sudah saling mengenal, meski tak pernah terlibat dalam sebuah percakapan. Jika ngobol saja tidak, apalagi kenalan. Yaa, kami saling kenal tanpa proses perkenalan, hanya saling mencari tahu saja. Dan, percakapan pertama pun terjadi, berawal dari pesan singkatnya malam itu. Jika mengingatnya, aku suka senyam senyum sendiri. Dia mengirimkannya 2 minggu setelah kejadian di koridor senin pagi. Pesan singkatnya malam itu memang terkesan lebay, lebay yang dibuat buat tentunya "happy anniv 2 week at your new school, ms. cheerful ;D" dengan namanya di akhir pesan. Aku tertawa ketika membaca barisan kalimat dalam pesan yang dia kirimkan untukku. "ketahuilah, kau pandai memulai percakapan."
Hari demi hari telah berlalu, aku dan dia semakin dekat, kini tidak hanya melalui pesan singkat, namun dengan canda yang tertuang dalam kebersamaan disekolah. Kami sering bercerita, tentang apapun, tentang mereka, tentang dia, tentang aku, dan tentang kami. Tentang buku, desain, film, musik, sepak bola, juga tentang cinta. Sebenarnya sedikit canggung, tapi ada perasaan bahagia yang sulit ku jelaskan saat bersamanya. Terkadang di sela tawa dia memerhatikanku dengan intens yang akhirnya membuat pipiku memanas, aku bingung harus membenci keadaan semacam ini atau malah bahagia. Dia selalu berhasil memacu degup jantungku sampai kecepatan maksimum. "kau sangat hebat, tampan"
Aku tersentak saat sang waktu menghentikan kebersamaan kami ketika tiba di persimpangan jalan. Dia yang sebentar lagi akan mengakhiri kisahnya di masa putih abu-abu. Kini masa putih abu-abu nya telah usai, dan aku mulai menyadari, dia tidak akan bisa terus-terusan bersamaku lagi. Aku termenung menatapnya dengan tatapan kosong saat pengumuman kelulusannya. Harusnya aku senang, dia dan teman-temannya lulus dengan nilai yang baik. Tapi aku kalah melawan hatiku yang mulai terhadang kesepian yang semakin lama semakin menyebar luas ke permukaan dan membuat dadaku sesak. Butiran kristal bening berwujud cairan saling beradu menuju dasar mataku. Tidak!! aku tidak boleh terlihat sedih di hadapannya, di tengah kebahagiaannya. segera ku usap cairan bening itu dengan jari-jari ku dan tersenyum kepadanya. Dia menghampiriku dengan senyum manisnya, senyumnya memang selalu terlihat manis di mataku. Dia menghampiriku, menggenggam tanganku dan menceritakan kebahagiaannya di depanku. Dia lulus dengan nilai terbaik dan diterima di universitas idamannya. Aku hanya dapat membalasnya dengan senyuman, bibirku terkunci, aku membisu, kini cairan bening yang ku bendung sejak tadi kubiarkan menetes dari kedua pelupuk mataku dan mebasahi hampir seluruh permukaan pipiku. Aku menangis dengan senyum yang kupertahankan sekuat tenaga. Dia menyeka air mataku dengan kedua tangannya lalu berbisik, "aku pasti akan kembali, kita akan terus bersama, dalam kebersamaan yang jauh lebih indah dari kebersamaan yang telah lalu. Tunggu, tunggulah, dan tetaplah menunungguku. Berhentilah menangis, aku tidak ingin berhenti menyebutmu ms.cheerful". Aku akhirnya menangis sejadi-jadinya, menangis lepas dihadapannya..
"raih cita-citamu tanpa kenal kata lelah, halau segala aral yang melintang. Di depan menanti kehidupan yang harus di taklukkan"
Untukmu yang telah berlalu, yang sebentar lagi akan pergi jauh dari pandangan mataku, kamu yang tengah berjalan menuju gerbang masa depan. Menggapai harapan demi orang-orang terkasih.
~Asmi's Story♛