awalnya kapan? aku juga lupa tepatnya. tapi yang pasti, tahu atau tidak, belakangan kamu telah menjadi objek terindah untuk pandangan mataku, mencuri perhatianku bahkan mungkin juga telah berhasil mencuri hatiku. entahlah.. awalnya aku tak percaya, kamu yang telah aku kenal sejak lama, mengapa kamu? mengapa harus kamu yang memercikkan benih cinta sampai ke hatiku? aku sahabatmu, kamu sahabatku, salahkah aku jika berharap lebih darimu? mungkinkah ini cinta? atau hanya ketertarikan sesaat? aku juga tak tau. aku hanya merasa menemukan sosok yang berbeda. iya, kamu itu 'beda' dari yang lain, dan bodohnya aku yang baru menyadarinya belakangan, bahkan saat keadaan sudah tak mengizinkanku untuk.. maaf, mungkin mencintaimu. tuhan.. mengapa cinta harus datang terlambat(!)
mungkin kamu memang tak pernah menginginkan perasaan semacam ini dariku, tapi apa boleh buat, "I didn't choose you, my heart did". saat mengenalmu pertama kalipun, aku tak pernah meminta untuk mencintaimu, tapi waktu akhirnya membuat keadaan ini menjadi semakin rumit. dan asal kamu tau, aku juga capek, setiap hari harus pura2 tegar, harus pura-pura tersenyum di hadapan kalian. bersandiwara sedemikian rupa agar kalian tidak curiga, berupaya menutupi kepedihan setiap kali kau menyebut namanya dihadapanku, itu sakit, sangaaaat sakit. bahkan aku pernah nyaris menyerah melawan hatiku yang merontaronta meneriakkan nada pilu yang menggema hingga ke dasar tenggorokanku.
tapi anehnya, mulutku masih saja tak mampu berkutik dan mengungkapkan yang sebenarnya terjadi. senyum 'palsu' itu masih tetap melekat kuat di wajahku, seakan aku tak merasakan perih di hati sama sekali. aku berusaha mebuatnya merasa bahwa segalanya baik baik saja meskipun yang kurasa saat ini adalah perasaan yang bahkan kata pun tak dapat mendeskripsikannya.
♛Asmi's Story
0 komentar:
Posting Komentar