Senja... kemilau
indahdi ufuk timur yang selalu hadir menampakkan keindahan luar biasa yang
telah tuhan ciptakan.menjadi saksi bisu pergantian siang dan malam, dua waktu yang
tak pernah dapat dipertemukan.
senja...
ia mengantarku terbang jauh menerawang kisah di masa silam yang nyaris terlupakan,
dengan hadirnya beberapa kisah baru yang
seakan tak ingin memberi ruang untuk sepenggal kisah masa laluku yang terpaksa berakhir tanpa kesan.
Kini, fikiranku berkelana jauh.
kisah-kisah yang lalu berputar blur, hadir seperti film lusuh yang sudah tak
tampak begitu jelas isinya, memainkanbayangbayangmasalalu dikepalaku.
Disini, ku coba
mengingat semua yang dulu pernah terjadi. Mengais kembali sisa-sisa bangunan
berbentuk ingatan, hal yang kini kusebut sebagai ‘kenangan’.
lalu,
bagaimanadenganmu, tuan? apakahkau merasakanhal yang sama seperti yang ku
rasakan sekarang? apakah kerinduanmu sama beratnya dengan rinduku? Sudikah kau
menyiapkan ruang kosong dihatimu untukku? Kosong? Entahlah.. tulisan ini kubuat
hanya sebagai gambaran kisah romantika sendu dibalik kenangan senja kita dahulu.
Aku meratapi
kisah pilu yang pernah membalut dimensi kebersamaan kita, aku menyesali kita
yang harus terpisah dan kembali menjadi ‘aku’ dan ‘kamu’ yang tentunya tanpa
‘kita’(lagi), kita yang pada akhirnya harus memilih jalan masing-masing dan
membiarkan semua rajutan kisah terbalut benang kenangan dalam nalar, bahkan
mungkin kini hanya aku yang masih setia menyimpannya.
Akankah masih ada
senja hari esok yang akan mengiringi kita menyambut bintang di gelapnya malam,
menemani menyaksikan burung ilustrasi senja dandeburan ombak yang berkecipak
membentur siluet batu karang seiring tenggelamnya surya di balik barat, saat
waktu kembali dalam dekapan rembulan?
Kau tau? Aku
ingin kembali merasakan rasa-rasa yang sulit kutebak saat masih bersamamu,
dulu. Membingungkan tapi selalu membuatku bahagia.
Senja dan
Kenangan, dua hal yang selalu menghampiriku saat mentari tak mampu lagi
bertahan. Dua hal yang tak pernah bisa terpisahkan oleh angkuhnya waktu hingga
keabadian tiba dan mengakhiri semuanya.